RITMEEKALTIM — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agiel meminta pemuda Benua Etam untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka untuk dapat diserap dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bukan tanpa alasan Agiel meminta hal tersebut kepada para pemuda. Pasalnya 9.713 pekerja lokal di IKN hanya 2.649 merupakan pekerja konstruksi asal Kalimantan.
Selebihnya, 7.064 pekerja lokal berasal dari luar Kalimantan. Untuk itu, Agiel Suwarno mendorong penciptaan ruang bagi generasi muda agar terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.
Dia mengatakan pihaknya pernah bertemu dengan deputi di IKN. Mereka menyampaikan bahwa warga Kalimantan diberikan ruang sebesar-besarnya untuk membangun IKN.
“Sebenarnya kita pernah ketemu salah satu deputi di IKN, itu menyampaikan bahwa sebenarnya mereka tu memberikan peluang besar kepada orang daerah untuk ikut di IKN,” terang Agiel, Rabu (25/10/2023).
“Tapi saya tidak tau ketika proyek ini berjalan, apakah ada kontraktor yang membawa tenaga kerja dari luar. Itu mungkin saja terjadi ya,” tambahnya.
Saat ditanyai penyebabnya, Agiel membuka kemungkinan bahwa ada pekerja tertentu yang tidak dimiliki oleh masyarakat lokal dalam hal ini Kalimantan. Karena menurutnya, deputi sangat terbuka terkait ini.
Berdasarkan hal tersebut, politisi PDI Perjuangan itu menyeru masyarakat Kaltim agar mampu menciptakan daya saing, meningkatkan skill di berbagai bidang untuk menyambut IKN.
“Pandangan saya, mungkin ya, ada (pekerja) tertentu yang mereka (warga lokal) tidak punyai. Makanya didatangkan dari luar,” ucap Agiel.
“Waktu itu Deputi menyampaikan bahwa kami welcome saja. Kalau nanti dibutuhkan tenaga kerja yang memang punya kriteria masuk di IKN, mereka siap menerima. Itu yang mereka sampaikan,” bebernya.
Tak lupa, Agiel meletakkan harapannya kepada generasi mendatang, “Agar mereka meningkatkan skill di banyak bidang.” (adv)
