Legislator Kaltim Dorong Dukung Inisiatif Unmul Peminjaman Modal untuk Peningkatan Fasilitas Pendidikan

Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baba. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baba. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKAKTIM– Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baba, menekankan pentingnya inovasi dalam strategi pembiayaan pendidikan sebagai langkah konkret mendukung kemajuan lembaga pendidikan tinggi di daerah.

Hal ini merespons rencana Universitas Mulawarman (Unmul) yang tengah menyusun sejumlah program strategis, termasuk wacana peminjaman modal untuk pembangunan fasilitas kampus.

Bacaan Lainnya

Menurut Baba, langkah Unmul untuk mencari sumber pendanaan alternatif mencerminkan kesiapan lembaga pendidikan tinggi menghadapi tantangan pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas.

Ia menyebut pendekatan tersebut sebagai bentuk keberanian institusi untuk bergerak lebih dinamis dan tidak terpaku pada skema pembiayaan konvensional.

“Unmul sudah berada di jalur yang tepat. Dengan strategi yang matang dan pendanaan yang cerdas, mereka bisa membuka akses terhadap anggaran yang lebih besar dari pusat maupun mitra strategis,” ujar Baba, Jum’at (9/5/2025).

Ia menganalogikan pendekatan ini seperti “memancing ikan besar dengan umpan kecil” yakni strategi efisien untuk memperoleh dukungan dana yang besar melalui dana pendamping yang relatif kecil.

Selama dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan perencanaan yang matang, pola ini diyakini mampu mempercepat pengembangan fasilitas pendidikan tanpa membebani keuangan dalam jangka panjang.

Lebih jauh, Baba menyatakan bahwa DPRD Kaltim, khususnya Komisi IV yang membidangi pendidikan, siap memberikan dukungan terhadap inisiatif yang dilakukan Unmul, terlebih jika selaras dengan prioritas pembangunan daerah di sektor pendidikan.

Ia juga menilai rencana Unmul sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah menempatkan pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan jangka menengah.

“Kami mendukung penuh upaya seperti ini. Pembangunan pendidikan tidak bisa hanya bergantung pada satu sumber. Perlu inovasi, kemitraan, dan keberanian untuk mencoba pendekatan yang lebih progresif,” tegasnya.

Dengan adanya dorongan dari legislatif dan dukungan kebijakan yang selaras, Baba berharap langkah-langkah strategis yang ditempuh Unmul dapat menjadi contoh bagi institusi lain di Kaltim dalam mengembangkan pendidikan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. *DFA (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait