SAMARINDA – Antusiasme masyarakat terhadap aktivitas fisik, terutama lari pagi, menunjukkan tren peningkatan. Namun, kondisi trotoar yang kurang memadai dan nyaman masih menjadi keluhan utama bagi penduduk Samarinda. Menanggapi isu ini, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan fasilitas yang telah ada sambil menantikan perbaikan infrastruktur secara bertahap.
Deni menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas umum, termasuk trotoar, perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Pemerintah tidak dapat secara instan memenuhi seluruh ekspektasi masyarakat dalam satu waktu. Terdapat proses dan tahapan yang harus dilalui,” ujarnya.
Meskipun demikian, beliau meyakinkan bahwa Pemkot Samarinda terus berupaya untuk memperbaiki dan membangun trotoar di berbagai lokasi penting. Beberapa ruas jalan, seperti Jalan Agus Salim, Jalan Kesuma Bangsa, Jalan Pahlawan, Jalan Bhayangkara, hingga Jalan Abul Hasan, telah masuk dalam daftar peremajaan.
Selain trotoar, Deni juga menunjuk keberadaan Teras Samarinda yang dapat dimanfaatkan oleh para penggemar lari. Beliau menilai ruang publik ini dapat menjadi salah satu opsi bagi masyarakat yang ingin berolahraga dengan nyaman.
“Sebenarnya fasilitas itu sudah tersedia, tinggal bagaimana kita menggunakannya dengan optimal,” katanya.
Beliau juga berharap agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Samarinda tahun 2025 dapat mencapai angka Rp1 triliun. Dengan adanya peningkatan anggaran, alokasi belanja untuk infrastruktur, termasuk fasilitas olahraga dan ruang publik, juga berpotensi bertambah.
Ke depannya, Deni mengajak masyarakat untuk tetap aktif berolahraga sambil memberikan dukungan terhadap program pembangunan yang sedang berjalan.
“Kita perlu bersabar, sambil terus memanfaatkan fasilitas yang ada semaksimal mungkin,” pungkasnya.(adv)