RITMEKALTIM — Mendorong kesiapan generasi muda Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi tantangan baru di era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) daerah.
Ia menegaskan, tanggung jawab mempersiapkan SDM yang unggul tidak hanya ada di tangan pemerintah, tapi harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Seluruh pihak keluarga, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, hingga pelaku industri harus ambil bagian dalam membina dan mempersiapkan generasi muda Kaltim,” ujar Subandi, Kamis (8/5/2025).
Ia menilai, arus masuknya tenaga kerja dari luar daerah ke Kaltim harus menjadi refleksi serius bagi masyarakat lokal. Tanpa peningkatan kapasitas SDM, lanjut Subandi, generasi muda Kaltim akan tertinggal dan hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri.
Oleh karena itu, kolaborasi antar lapisan masyarakat menjadi krusial dalam menciptakan iklim pendidikan dan pelatihan yang adaptif dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.
Subandi mendorong terbentuknya jejaring antara sekolah, komunitas, dan pelaku industri lokal untuk menghadirkan pelatihan vokasi yang lebih tepat sasaran.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dan tokoh masyarakat dalam membangun semangat belajar dan kesadaran akan pentingnya keterampilan masa depan.
“Kita harus bergerak bersama. Anak-anak kita tidak akan bisa bersaing jika tidak dipersiapkan sejak dini. Mari jadikan pengembangan SDM sebagai agenda kolektif, bukan hanya tanggung jawab satu pihak,” katanya.
Menurut Subandi, gerakan ini bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN, tetapi juga untuk membangun kemandirian ekonomi jangka panjang bagi Kaltim.
Ia percaya, dengan SDM yang unggul dan siap pakai, Kaltim dapat menjadi pemain utama, bukan sekadar penyangga pembangunan nasional.
Subandi punagar seluruh masyarakat Kaltim melihat masa depan ini sebagai peluang emas yang harus diraih bersama.
“Kalau bukan kita yang siapkan SDM kita, siapa lagi? Dan kalau bukan sekarang, kapan lagi?” tutupnya. *DFA (ADV DPRD KALTIM)
