Agusriansyah Dorong Alumni Doktoral Kaltim Ambil Peran Strategis dalam Pendidikan

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah. (Dok.RITMEKALTIM/Raf).
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah. (Dok.RITMEKALTIM/Raf).

RITMEKALTIM – Keberadaan alumni program doktoral di Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya lulusan Universitas Mulawarman, menjadi potensi besar yang belum dimaksimalkan secara optimal.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah, mengungkapkan bahwa para lulusan S3 ini seharusnya bisa memainkan peran penting dalam menyusun kebijakan berbasis ilmu pengetahuan, khususnya di sektor pendidikan.

Bacaan Lainnya

Menurut Agusriansyah, jumlah alumni doktoral di Kaltim terus bertambah, namun kontribusi mereka dalam ranah pembangunan masih belum terlihat secara signifikan.

Padahal, dalam menghadapi tantangan kompleks di dunia pendidikan, pemerintah daerah membutuhkan pemikiran berbasis data, riset, dan pendekatan ilmiah yang kuat.

“Kaltim punya banyak alumni doktoral berkualitas, tapi belum sepenuhnya terlibat dalam proses perumusan kebijakan. Ini potensi yang harus digerakkan,” katanya, Senin (28/4/2025).

Ia mendorong terbentuknya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan alumni untuk memastikan bahwa keilmuan yang dimiliki tidak hanya berkembang di kampus, tetapi juga berdampak nyata di lapangan.

Terlebih, dengan berbagai agenda strategis seperti peningkatan mutu guru, pembenahan sistem pendidikan, hingga penguatan sumber daya manusia lokal.

Agusriansyah juga menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan para akademisi, guna memastikan suara dan gagasan mereka ikut mewarnai arah pembangunan di Benua Etam.

“Sudah waktunya kita membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia kebijakan. Alumni doktor tidak boleh hanya jadi penonton,” tegasnya.

Ia pun menegaskan, pencitraan dan pengakuan terhadap program doktoral, khususnya Manajemen Pendidikan di Unmul, juga perlu ditingkatkan agar keberadaan dan kontribusinya diakui secara nasional.*Raf (ADV DPRD KALTIM)

Pos terkait