Pembangunan IKN Bukakan Peluang Besar bagi UMKM, Nurhadi Tekankan Kolaborasi

Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra. (Dok.RITMEKALTIM/Araa).
Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra. (Dok.RITMEKALTIM/Araa).

RITMEKALTIM – Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membuka peluang besar bagi perekonomian Kalimantan Timur, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut Nurhadi, sektor UMKM di Kaltim memiliki potensi besar dalam mendukung berbagai sektor yang berkembang pesat seiring dengan pembangunan IKN. Tidak hanya berfungsi sebagai pilar ekonomi lokal, UMKM juga bisa menyediakan barang dan jasa yang sangat dibutuhkan dalam proyek-proyek besar terkait pembangunan IKN.

Bacaan Lainnya

“UMKM di Kaltim memiliki potensi besar untuk berperan dalam berbagai sektor. Namun, untuk bisa bertahan dan berkembang, mereka perlu berkolaborasi agar dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025)

Selain itu, Nurhadi menekankan bahwa kolaborasi antar pengusaha lokal menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperbesar jaringan pasar. Dengan kerja sama yang kuat, UMKM akan memiliki kesempatan lebih besar untuk bersaing dengan perusahaan besar yang sudah lebih mapan.

Di sisi lain, Nurhadi juga menyoroti peran penting pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Ia menyarankan agar kebijakan pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan, pelatihan, dan kemudahan pasar untuk UMKM diperkuat.

“Pemerintah perlu memastikan regulasi yang berpihak pada UMKM untuk membantu mereka berkembang dan berkontribusi lebih dalam pembangunan IKN,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, Nurhadi berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang menguntungkan UMKM. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat perekonomian daerah melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan hanya dapat terwujud jika semua pihak bekerja sama. Sinergi antar pelaku usaha lokal akan menciptakan peluang yang lebih besar bagi Kaltim di masa depan,” tutupnya.*Araa (RITMEKALTIM/Araa)

Pos terkait