Agusriansyah Ridwan Dorong Dukungan Kebijakan untuk Pengembangan UMKM Berau

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan. (Dok.RITMEKALTIM/DFA).

RITMEKALTIM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau memegang peranan penting dalam perekonomian daerah. Namun, sektor ini menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi agar bisa berkembang lebih pesat.

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Agusriansyah Ridwan, mengajak pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang lebih mendalam dan konkret untuk mendukung pelaku UMKM lokal agar dapat bersaing dan berkembang di pasar yang lebih luas.

Bacaan Lainnya

Agusriansyah menilai bahwa salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Berau adalah terbatasnya akses terhadap modal dan pendanaan yang memadai. Banyak pelaku UMKM kesulitan untuk mengakses pinjaman atau fasilitas kredit yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha mereka.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang memudahkan akses pendanaan bagi pelaku UMKM, baik melalui skema kredit mikro atau program bantuan yang lebih terarah.

“Kami perlu menciptakan ekosistem yang mendukung bagi UMKM agar mereka dapat berkembang. Akses terhadap pendanaan yang mudah dan terjangkau adalah salah satu langkah awal yang sangat penting,” ujar Agusriansyah, Jum’at (9/5/2025).

Selain itu, Agusriansyah juga menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan kemampuan para pelaku UMKM agar mereka dapat lebih kompetitif. Hal ini termasuk dalam hal peningkatan kualitas produk, manajemen usaha, serta strategi pemasaran yang lebih efektif.

Ia menyarankan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau organisasi terkait untuk menyediakan program pelatihan bagi UMKM.

“Pelatihan yang terarah akan membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam hal manajerial dan pemasaran, UMKM lokal dapat bersaing lebih baik baik di pasar lokal maupun regional,” ucap Agusriansyah.

Agusriansyah juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah perlu menciptakan pasar yang lebih luas bagi produk-produk UMKM Berau. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi sektor pariwisata, yang dapat menjadi pasar potensial bagi produk-produk lokal.

Sehingga, produk-produk khas Berau, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan barang-barang lokal lainnya, bisa lebih dikenal dan dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

“Dengan mendukung UMKM secara lebih sistematis, kita tidak hanya membantu mereka bertahan, tetapi juga memberi mereka peluang untuk berkembang. Produk lokal Berau memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama jika kita dapat membuka akses pasar yang lebih luas,” tutupnya. (ADV/DPRD KALTIM)

Pos terkait